Tugas 1 ISD
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
1. Analisis tentang pertumbuhan penduduk dunia :
PENGERTIAN PENDUDUK :
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berintraksi satu sama lain, dalam sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu Negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
-orang yang tinggal di daerah tersebut
-orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut,dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal, misalkan bukti kewarganegaraan,tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Kecepatan penduduk di hitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.
Pertumbuhan penduduk masih merupakan masalah yang serius sejak dahulu, karena hal ini akan terkait dengan eksploitasi sumber daya yang disediakan oleh planet bumi ini yang makin terbatas.
Dari pertumbuhan penduduk didunia ini, dapat dikemukakan bahwa sejak tahun 1650 Masehi sampai tahun 2005 Masehi, pertambahan penduduk dunia persatuan waktu adalah sebanyak 16,63 juta orang pertahun atau 1,39 juta orang perbulan atau 45,6 ribu orang perhari atau 1899 orang perjam atau 32 orang permenit.
2. Bagaimana hubungan antara kebudayaan dan kependudukan ?
-> Kebudayaan mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat. Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat di tentukan oleh kebudayaan yang
dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilahnya adalah “cultural-determinism”. Hubungan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan yaitu penduduk
menyebabkan terjadinya masyarakat dan masyarakat memiliki kebudayaan masing-masing. Ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
3. Jelaskan 7 unsur kebudayaan dan bagaimana cara memelihara unsur tersebut !
-> 1). Sistem Bahasa
Bahasa adalah alat yang di gunakan oleh manusia untuk saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Dalam fungsinya bahasa hanya sebagai pengantar saja dalam proses komunikasi. Bahasa di setiap wilayah atau daerah atau bahkan Negara memiliki perbedaan. Walaupun sudah banyak bahasa luar yang kita pelajari, tapi kita tidak boleh melupakan bahasa kita. Kita harus melestarikan bahasa Indonesia dengan cara tetap menggunakannya sehari-hari untuk berkomunikasi.
2). Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Sistem peralatan hidup merupakan salah satu hasil dari budaya yang diciptakan oleh manusia. Diciptakannya peralatan oleh manusia merupakan salah satu tujuan mempermudah memperoleh sesuatu yang diinginkan manusia. Dengan peralatan teciptanya tersebut maka beban dalam menjalankan hidup menjadi lebih mudah. Contoh : alat-alat rumah tangga, pakaian, perumahan, senjata, alat-alat produksi, dll.
3). Sistem Ekonomi dan Mata Pencaharian Hidup
Budaya ini tercipta dari masyarakat yang berkelompok dan membentuk sebuah sistem ekonomi demi terpenuhnya kebutuhan hidup sehari-hari. Pada waktu dulu,mata pencaharian dilakukan dengan cara bertani,berternak,dan menangkap ikan. Walaupun sekarang masih tetap ada namun cara pelaksanaannya yang berbeda. Pelaksanaan waktu dulu masih sangat tradisional sedangkan sekarang banyak melibatkan cara-cara modern yang menggunakan teknologi mutakhir.
4). Sistem Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial
Sistem kemasyarakatan atau lebih dikenal dengan sistem kekerabatan merupakan hal yang penting dari struktur sosial. Dengan adanya sistem kekerabatan ini maka bisa mewakili struktur sosial yang dimiliki oleh individu dari masyarakat yang bersengkutan. Organisasi sosial merupakan hubungan status perkumpulan yang di bentuk oleh masyarakat yang memiliki fungsi sebagai pemberdaya dan meningkatkan taraf sosial yang ada di dalam masyarakat. Contoh : sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan, dll.
5). Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan merupakan hal yang terpenting yang mampu membuat manusia untuk bertahan hidup. Dengan adanya ilmu pengetahuan maka kemampuan manusia untuk bertahan semakin bertambah. Tanpa adanya ilmu pengetahuan manusia hanya dibimbing oleh naluri saja yang pada akhirnya tidak akan mampu untuk bertahan lebih lama.
6). Kesenian
Kesenian merupakan hasil budaya yang diciptakan oleh manusia untuk mengagumi keindahan atau mengutamakan nilai-nilai keindahan. Nilai-nilai keindahan atau estetika ini merupakan hal yang bisa di nikmati oleh mata dan teling manusia atau panca indera manusia. Kesenian merupakan ekspresi yang dituangkan oleh manusi yang berasal dari perasaan emosionalnya. Contoh : seni rupa, seni gerak, seni suara, dll.
7). Kepercayaan atau Agama
Agama atau kepercayaan yang dimiliki oleh manusia merupakan fenomena atas ketidakmampuan akan menjawab beberapa pertanyaan yang dimiliki oleh manusia. Selain itu juga agama muncul karena adanya keyakinan pada diri setiap manusia bahwa ada penguasa tertinggi yang memimpin jagat raya ini atau alam semesta. Agama juga berperan penting dalam menyeimbangkan kehidupan spiritual manusia.
4. Bagaimana hubungan kebudayaan dan kepribadian masyarakat ?
-> Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri, kita sangat membutuhkan orang lain. Hubungan antara kepribadian, masyarakat dan kebudayaan jelas ada, dimana kepribadian kita terbentuk karena adanya percampuran antara masyarakat dan kebudayaan. Di masyarakat kita bergaul saling mengenal dengan sesama teman sebaya, bersekolah dan bermain, secara tidak langsung itu bisa membentuk kepribadian kita menjadi orang yang peduli dengan lingkungan dan keadaan sekitar. Sedangkan kebudayaan itu sangat berpengaruh dimana di masyarakat, kebudayaan pasti ada yang mengikat dalam bentuk norma dan adat sehingga mempengaruhi kepribadian kita.
5. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan barat? Bagaimana cara kita sebagai bangsa Indonesia menyaring kebudayaan tersebut?
Kebudayaan Barat yang ditulis sebagai western culture adalah himpunan sastra, sains, politik, serta primsip-prinsip artistik dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain. Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam konon barat. Kebudayaan barat mempunyai ciri yaitu kebebasan, penghargaan terhadap martabat manusia, penciptaan dan pemanfaatan teknologi, dll. Budaya barat banyak membawa dampak positif dan negatif. Jika dikembalikan pada realita yang ada di kehidupan bangsa Indonesia, kiranya kita bisa memilah setiap wujud kebudayaan yang ada, minimal dari yang kita temui setiap harinya dan membuang hal-hal negatif yang tidak sesuai dengan kehidupan bangsa kita.
Sumber :
1.http://baktisugiono.blogspot.com/2010/11/pertumbuhan-penduduk-di-dunia.html
2.http://satuharapan.com/index.php?id=148&tx_ttnews[tt_news]=3556&cHash=14076a0abdfabb23d9f30bafba69aaa7
3.http://andriedwicn.wordpress.com/2012/06/02/kebudayaan-barat-dan-kebudayaan-timur.
4.http://geamble.blogspot.com/2010/03/pengertian-penduduk.html
5.http://findryr.blogspot.com/2013/11/ penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan
Wednesday, 27 November 2013
Thursday, 21 November 2013
PEMUDA DAN SOSIALISASI
PEMUDA DAN SOSIALISASI
Pemuda dalam pengertian bahasa Indonesia adalah manusia yang masih muda,manusia muda memerlukan pembinaan dan pengembangan individu ke arah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan pengembangan negara,akan tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya pemrogaman pembinaan generasi muda. berikut ini adalah kelompok kategori umur di Indonesia :
Masa balita : 0 – 1 tahun
Masa anak : 1 – 12 tahun
Masa Puber : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda : 15 – 21 tahun
Masa dewasa : 21 tahun keatas
Usia 15 - 21 tahun adalah masa manusia muda, 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18(21) tahun adalah usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun swasta.
Masa anak : 1 – 12 tahun
Masa Puber : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda : 15 – 21 tahun
Masa dewasa : 21 tahun keatas
Usia 15 - 21 tahun adalah masa manusia muda, 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18(21) tahun adalah usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun swasta.
Dilihat dari segi ideoloidi Indonesia,
generasi muda adalah mereka yang berusia15 - 21 tahun, karena
merupakan calon pengganti generasi terdahulu. Pengertian pemuda
berdasarkan umur dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada
terdiri atas 3 kategori yaitu :
1. siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah
2. Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi di perguruan tinggi dan akademi
3. Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.
1. siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah
2. Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi di perguruan tinggi dan akademi
3. Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.
Kedudukan pemuda
dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika,
bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa. Sebagai barometer bangsa pemuda tidak bisa berdiri sendiri. Pemuda membutuhkan dorongan motivasi yang kuat untuk dapat membangun sebuah negara menuju yang lebih baik.
SOSIALISASI
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai
cara berpikir dan kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku
seseorang akan dapat berubah. Dengan proses sosialisasi, seorang menjadi mengerti bagaimana bertingkah laku
di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya menjadi masyarakat yang baik dan beradab.kepribadian yang terbentuk dalam hal ini sosialisasi dapat diartikan sebagai proses membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri,bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan didalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubunganya dengan sistem sosial.
Proses sosialisasi adalah proses pembentukan sikap loyalitas sosial. Loyalitas sosial atau kesetiaan sosial adalah perkembangan dari sikap saling menerima dan saling memberi kearah ang lebih baik. Kita sangat mudah melihatnya pembentukan kesetiaan sosial ini adalah dalam keluarga. Setiap anggota keluarga selalu setia sesamanya. Di dalam kelompok dan masyarakat juga kesetiaan sosial ini berkembang, sebagai dasar kesatuan dan persatuan dalam masyarakat. Dengan kata lain kesetianan sosial berkembang mulai dari kelompok yang sederhan hingga kelompok yang lebih luas.
Ada minimal tiga hal yang
harus dilakukan agar tumbuh dan kembangnya sikap loyalitas sosial ini menjadi lebih baik yakni :
pertama kita harus saling berkomunikasi baik dalam keadaan dekat ataupun dalam keadaan berjauhan (tempat tinggal). Dengan komunikasi yang teratur kita akan saling mengetahui kabar dan berita di antara kita. Sakit atau senang diantara kita dapat dengan cepat kita mengetahuinya.
pertama kita harus saling berkomunikasi baik dalam keadaan dekat ataupun dalam keadaan berjauhan (tempat tinggal). Dengan komunikasi yang teratur kita akan saling mengetahui kabar dan berita di antara kita. Sakit atau senang diantara kita dapat dengan cepat kita mengetahuinya.
Kedua, sering bekerja sama menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Misalnya bergotong royang atau melakukan arisan. Kerja sama dapat saja dilakukan dalam kelompok kecil(minimal dua orang) atau pun dalam kelompok yang besar (jumlah anggotanya banyak).
Ketiga, dalam kehidupan atau pergaulan sesama kita, sikap tolong menolong harus dikembangkan. Berbagai kesulitan hidup yang kita alami pantas kita minta tolong kepada orang lain atau teman. Begitu pula sebaliknya bila kawan kita yang mengalami kesusahan wajib pula kita membantunya. Tentu saja dasarnya adalah suka saling menerima dan memberi.
referensi :
http://pemuda-dan-sosialisasi.blogspot.com/
Subscribe to:
Posts (Atom)